Pernah berfikir untuk memberi kan tontonan anime kepada anak , adik , sodara atau teman tapi takut genre nya tidak sesuai dengan kepribadian mereka. jangan khawatir kali ini saya akan nge share tentang beberapa genre anime yang sering di buat. ok langsung aja .
- Action : Berfokus pada pertarungan, petempuran, dan perkelahian fisik. Bela diri, pertarungan senjata atau segala hal yg mengandung aksi. Ex : Naruto, One Piece, Kungfu Boy
- Drama/Romance : Memiliki tingkatan yang lebih tinggi dalam perkembangan karakter dan emosional. Kebanyakan berpusat pada kompleksitas suatu hubungan. Ex : Fushigi Yugi, Kare Kano, School Days.
- Comedy : Berisi humor2 yg biasanya kita lihat pada suatu karakter di kehidupan sehari-hari baik secara di sengaja maupun karena kepolosan karakter tersebut. Jenis ini terkadang berhubungan erat dengan genre romance.Ex: Crayon Shinchan, Excel Saga, School Rumble.
- Game Based : Anime yang berangkat dari kartu maupun papan permainan. dan terkadang dari suatu game terkenal. Ex : Yu-Gi-Oh!, Hikaru no Go, Devil May Cry
- Horror/Occult/Dark : Menggunakan tema yg lebih gelap dan atau supernatural. Ex: Vampire Hunter D, Chrono Crusade, Ghost Hunt.
- Mystery : Biasanya menceritakan kisah seorang/kelompok detektif yg memecahkan suatu masalah, baik itu pembunuhan, kecelakaan, atau bahkan kehilangan barang. Ex : Detective Conan, Q.E.D, Death Note.
- Science Fiction : Mengandung pengetahuan dan teknologi masa depan. Mereka dapat juga d tergambarkan dari pengetahuan yg ada sekarang dan penemuan atau suatu karya yg d gunakan untuk kepentingan dunia. Ex : Ghost in the Shell, Planetes.
- Progressive atau "Art films" : Sangat berkelas, dan memiliki kualitas yg lebih d segala hal. Ex : Sayonara Zetsubō Sensei, 5 Centimeters Per Second.
- DEMOGRAPHIC (menggambarkan target penonton)
- Shōjo : Dari bahasa jepang yg berarti "wanita muda "atau "anak kecil" (perempuan). Ini d targetkan secara umum untuk anak gadis. Ex : Fruit Basket, Mermaid Melody Pichi Pichi Pitch, Candy-Candy.
- Shōnen :Dari bahasa jepang yg berarti "anak kecil" (laki-laki). Ex : Dragon Ball Z, Digimon.
- Seinen : Dari bahasa jepang yg berarti pria muda dan d sini juga termasuk anak muda (laki-laki) atau pria muda dewasa. Ex : Oh My Goddess!, Cowboy Bebop.
- Josei : Dari bahasa jepang yg berarti "perempuan muda". Ex: Gokusen, Honey and Clover.
- Kodomo : Dari bahasa jepang yg berarti "anak". Semua serial anak-anak masuk ke dalam kategori ini. Ex : Hello Kitty, Hamtaro.
- THEMATIC (menggambarkan tema yg d ambil)
- Bishōjo : Dari bahasa jepang yg berarti "gadis cantik", dan d penuhi oleh karakter wanita yang cantik. Terkadang d hubung2kan dengan Moè. Ex : Magic Knight Rayearth, Negima.
- Bishōnen : Dari bahasa jepang yg berarti "laki-laki tampan" (cantik), dan biasanya d penuhi hal-hal yg mengandung laki-laki dan pria (dewasa) yg "cantik" dan elegan. Ex : Fushigi Yūgi, The Wallflower, Hana Yori Dango.
- Sentai : Menurut literatur jepang memiliki arti "kelompok perkelahian". Ini dapat juga d samakan dengan pertunjukan yg mengandung tim superhero. Ex: Cyborg 009, Voltron.
- Robot/Mecha : Berisi real robot atau super robot. Ex : Mobile Suit Gundam, Mazinger Z, Patlabor.
- Post-Apocalyptic : Secara sederhana yg berhubungan dengan dunia post-apocalyptic. Ex : Fist of the North Star, Nausicaä of the Valley of the Wind, Saint Seiya
- Mahō shōjo : merupakan sub genre dari shōjo biasanya lebih d kenal dgn sebutan "Magical Girl". Cerita ini memperkenalkan seorang remaja atau remaja tanggung (anak gadis) yg mendapatkan aksesoris sihir yg memungkinkan bagi mereka untuk berubah menjadi seorang pejuang sihir. Kebanyakan anime jenis ini berisi seorang anak gadis yg mengeluarkan kata2 sihir sebelum berubah (pakian & kemampuan) menjadi seorang pejuang sihir dan akhirnya memiliki suatu benda sihir yg berada di tangannya. Adegan ini biasanya d kenal dgn sebutan henshin. Ex : Sailor Moon, Card Captor Sakura.
- Mahō shōnen : Merupakan kesamaan bagi laki-laki dari Mahō Shōjo. Ex : D.N.Angel, Saint Seiya.
- Moé : Memperkenalkan karakter yg keren, lucu, lemah, tingkah laku yg naif. Dengan kata lain, mereka kurang mandiri. Ex : A Little Snow Fairy Sugar.
- Expertise Specializes :Memiliki topik yg lebih spesifik secara mendalam. Kisaran topik yg d ambil biasanya seputar olahraga, seni, dan memasak. Ex : Eyeshield 21 (american football), Yakitate!! Japan (pembuatan
roti), Beck (Musik).
- Lolicon ("Lolita Complex") : Secara seksual menampilkan karakter wanita d bawah umur, nama ini berasal dari karakter titular Vladimir Nabokov's Lolita. Ex : Kodomo no Jikan, Tsukuyomi Moon Phase.
- Shotacon ("Shōtarō Complex") : Secara seksual menampilkan laki-laki d bawah umur, nama ini berasal dari pimpinan aktor cilik dari Tetsujin-nijūhachi-gō. Ex : Papa to Kiss in the Dark.
- Harem : Jenis ini berfokus pada karakter laki-laki yg d kelilingi kisah cinta dari banyak karakter wanita. Kebanyakan sang karakter pria terikat secara khusus oleh satu orang karakter wanita. Biasanya d pasarkan sebagai cerita Shōnen atau Seinen. Ex : Ranma ½, Love Hina, Shuffle, Hayate no Gotoku.
- Reverse Harem :Kebalikan dari harem, dimana karakter wanita d kelilingi oleh kisah cinta yg berasal dari banyak karakter laki-laki. Ex : Ouran High School Host Club, Fruits Basket.
- Magical Girlfriend : Lebih tepat d sebut pacar yg eksotik. berfokus pada kisah cinta antara seorang laki-laki dan setidaknya sorang wanita yg berasal dari kehidupan yg asing. terkadang dapat d kategorikan sebagai harem. Ex: alien (Tenchi Muyo!, Dears), Teknologi (Chobits), Supernatural (Oh My Goddess!).
- Ecchi : Dari bahasa jepang yg berarti "seks yg kurang sopan", berisi humor2 seksual dan fan sevice. Ex: Oruchuban Ebichu, He Is My Master.
- Hentai : Dari bahasa jepang yg berarti "tdk normal" atau "porno". Jenis ini dpt d samakan sebagai pornografi atau erotis. Ex: La Blue Girl, Bible Black.
- Shōjo-ai or Yuri : Dari bahasa jepang yg berarti "perempuan-cinta". Berfokus pada percintaan antara karakter perempuan. Terkadang dpt d gantikan dengan sebutan "Girls Love" (GL). Yuri hampir sama dgn Shōjo-ai, tapi terkadang berisi karakter yg lebih tua atau kegiatan seksual yg eksplisit. Ex: Revolutionary Girl Utena, Kannazuki no Miko
- Shōnen-ai or Yaoi : Dari bahasa jepang yg berarti "laki-laki - cinta" berfokus pada kisah cinta d antara karakter pria. Terkadang dapat d gantikan dgn sebutan "Boys Love" (BL). Yaoi sama seperti Shōnen-ai, tapi terkadang berisi karakter yg lebih tua dan mengandung kegiatan seksual yg eksplisit. Ex: Loveless, Gravitation, Until the Full Moon.
nah sekarang udah tau kan macam macam genre anime. pastikan gak slah pilih ya .
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar